Langsung ke konten utama

Kirim Makanan dari Indonesia ke China: Legalitas dan Tips Aman

 

Mengirim makanan ke luar negeri, khususnya ke China, memerlukan persiapan ekstra karena menyangkut aturan keamanan pangan, perizinan impor, serta pengecekan ketat oleh bea cukai. Banyak pengirim yang mengira semua jenis makanan bisa dikirim bebas seperti barang biasa, padahal China memiliki regulasi ketat untuk melindungi konsumen mereka dari produk ilegal, basi, atau mengandung bahan berbahaya.

Jika Anda ingin mengirim makanan ke China, baik sebagai oleh-oleh, hadiah, maupun produk dagang, berikut hal penting yang harus diperhatikan agar pengiriman aman dan tidak tertahan di perbatasan.


1. Ketahui Jenis Makanan yang Diperbolehkan

Tidak semua makanan bisa dikirim ke China. Makanan yang umumnya masih bisa diterima, antara lain:

  • Makanan kering kemasan pabrik (keripik, biskuit, kopi sachet, dll)

  • Produk instan (mie instan, bubur instan, bumbu sachet)

  • Camilan ringan dengan label lengkap

  • Makanan fermentasi (tempe kering, oncom kering, dll)

Sedangkan makanan yang dilarang atau berisiko ditolak, antara lain:

  • Makanan basah atau mudah busuk (rendang, sambal, nasi bungkus)

  • Produk daging atau susu olahan (sosis, keju, susu bubuk) tanpa sertifikat

  • Makanan tanpa label dan kadaluwarsa

  • Produk home-made tanpa izin edar


2. Sertakan Dokumen Lengkap

China mewajibkan dokumentasi yang ketat untuk makanan. Dokumen yang perlu disiapkan antara lain:

  • Invoice atau nota pengiriman

  • Packing list dengan detail isi

  • Label produk dalam bahasa Inggris atau Mandarin (terutama untuk makanan dagang)

  • Tanggal kadaluwarsa yang jelas

  • Sertifikat keamanan pangan (jika skala besar atau komersial)

Untuk pengiriman kecil atau pribadi, biasanya cukup deskripsi yang jelas dan tidak melebihi jumlah konsumsi pribadi.


3. Kemasan Harus Rapi dan Tahan Lama

Gunakan kemasan tahan bocor dan kuat. Tips pengemasan makanan:

  • Gunakan plastik kedap udara atau aluminium foil untuk camilan

  • Masukkan ke dalam kotak kardus dengan pelindung tambahan

  • Hindari kemasan plastik tipis atau kemasan tradisional seperti daun atau kertas

  • Tempelkan label “Food Item” dan “Non-perishable” jika memungkinkan


4. Perhatikan Volume dan Tujuan

Jumlah makanan yang dikirim harus wajar dan tidak berlebihan. Jika mengirim terlalu banyak, akan dianggap sebagai barang dagangan dan dikenakan pajak atau bahkan ditolak.

Tujuan juga berpengaruh. Pengiriman ke kota besar seperti Shanghai, Beijing, Shenzhen lebih mudah diproses dibanding ke kota kecil atau daerah terpencil yang belum memiliki fasilitas karantina lengkap.


5. Perhatikan Izin dan Sertifikasi untuk Komersial

Jika Anda mengirim untuk keperluan dagang atau dalam jumlah besar, maka perlu:

  • Sertifikat BPOM atau setara

  • Sertifikat ekspor makanan

  • Surat keterangan asal produk

  • Sertifikasi halal (jika dituju untuk pasar Muslim di China)

Tanpa ini, makanan bisa ditolak masuk atau dimusnahkan.


6. Gunakan Jasa Ekspedisi Berpengalaman

Tidak semua ekspedisi ke China menerima kiriman makanan. Pilih jasa yang:

  • Menyediakan pengiriman makanan internasional

  • Paham proses karantina dan bea cukai China

  • Menyediakan opsi pengiriman cepat untuk produk sensitif

  • Bisa bantu pelabelan dan dokumentasi jika dibutuhkan


Penutup

Mengirim makanan ke China memerlukan kehati-hatian dan pemahaman aturan yang berlaku. Makanan harus dikemas rapi, diberi label jelas, dan sesuai dengan regulasi keamanan pangan di China. Baik untuk keperluan pribadi maupun bisnis, pastikan semua prosedur diikuti dengan benar agar kiriman sampai dengan aman dan tidak bermasalah di perbatasan.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Pengalaman Sederhana, Menginap di Hotel Hingga Pengiriman Barang

Selama kunjungan saya ke Jepang, saya memiliki pengalaman yang positif menggunakan hotel dan kargo untuk memastikan perjalanan saya berjalan dengan lancar. Dalam rangkaian perjalanan tersebut, saya menginap di berbagai hotel dan menggunakan layanan kargo untuk mengirimkan barang-barang yang diperlukan. Pertama-tama, pengalaman saya dengan hotel di Jepang sangat memuaskan. Staf hotel selalu ramah dan membantu, memberikan layanan pelanggan yang tinggi dan memberikan informasi yang berguna tentang tempat-tempat wisata lokal, transportasi, dan fasilitas di sekitar hotel. Kamar hotel umumnya bersih dan nyaman, menyediakan fasilitas modern yang memenuhi kebutuhan para tamu. Proses check-in dan check-out berlangsung dengan cepat dan efisien, menciptakan pengalaman menginap yang menyenangkan. Ketika datang ke pengiriman barang, saya menggunakan layanan kargo untuk mengirimkan beberapa barang yang saya beli selama perjalanan, serta suvenir dan hadiah untuk teman dan keluarga. Saya bekerja sam...

Kirimkan Produk Berkualitas dari Jepang ke Indonesia!

Industri perhotelan terus berkembang di Indonesia, dan banyak hotel berlomba untuk memberikan pengalaman unik dan berkualitas tinggi bagi tamu mereka. Salah satu cara yang efektif untuk mencapai keunikan ini adalah dengan menghadirkan perlengkapan, dekorasi, dan perabot berkualitas dari luar negeri, seperti dari Jepang. Layanan cargo dari Jepang ke Indonesia bisa menjadi solusi tepat bagi bisnis perhotelan yang ingin melakukan impor barang berkualitas dengan proses yang mudah dan aman. Berikut adalah beberapa alasan dan manfaat menggunakan jasa cargo untuk mengirimkan produk Jepang ke Indonesia dalam mendukung bisnis perhotelan. 1. Akses ke Produk Berkualitas Tinggi Jepang terkenal dengan kualitas produknya yang unggul dan detail yang tinggi, baik itu untuk perlengkapan kamar, peralatan makan, dekorasi, hingga teknologi terbaru. Dengan jasa nice cargo indonesia , pengelola hotel bisa dengan mudah mengimpor produk-produk ini dan menghadirkan suasana yang eksklusif bagi tamu mereka. 2. E...

Tips Liburan ke Jepang ala Backpacker: Hemat, Efisien, dan Nyaman

  Jepang adalah salah satu destinasi impian bagi para backpacker yang ingin menggali pengalaman budaya, sejarah, dan keindahan alam yang ditawarkan oleh negara ini. Liburan ke Jepang sebagai backpacker dapat menjadi pengalaman yang tak terlupakan, tetapi juga memerlukan perencanaan yang matang untuk memastikan perjalanan Anda berjalan dengan lancar. Berikut adalah beberapa tips liburan ke Jepang ala backpacker yang dapat membantu Anda menjelajahi negara Sakura ini secara hemat, efisien, dan nyaman. 1. Rencanakan Itinerary dengan Cermat Sebelum berangkat, buatlah itinerary atau rencana perjalanan Anda dengan cermat. Tentukan destinasi yang ingin Anda kunjungi, aktivitas yang ingin Anda lakukan, serta anggaran yang Anda miliki. Hal ini akan membantu Anda mengatur waktu dan anggaran dengan efisien selama liburan Anda di Jepang. 2. Pilih Akomodasi yang Terjangkau Untuk menghemat biaya, pilihlah akomodasi yang terjangkau seperti hostel, guesthouse, atau penginapan tradisional Jepang (ry...